Sunday, March 12, 2017

Wardah Acne Face Powder Review

11:33:00 PM 0 Comments
setelah di post sebelumnya aku udah bahas tentang bedak Sariayu khusus Jerawat, kali ini aku akan mengulas tentang bedak tabur wardah Acne Face Powder.

Wardah mengeluarkan produk spesial perawatan kulit berherawat mulai dari facial foam, pelembab sampai bedak taburnya. yang pernah aku cobain moisturizer, toner sama bedaknya.

Wardah acne face powder ini, termasuk bedak jerawat yang cukup populer, banyak orang yang cocok karena kandungannya ringan dan diklaim tidak mengandung Talc. Talc atau talek/talkum adalah mineral magnesium silikat (terhidrasi) dengan rumus kimia H2Mg3(SiO3). Talc merupakan mineral alam yang didapatkan dari pertambangan batu talek. talc ini banyak digunakan pada produk kosmetik seperti bedak, blush on, eye shadow dan lain-lain fungsinya untuk menyerap minyak (agar hasilnya matte gitu) terus bahayanya apa? nah, menurut penelitian talc ini apabila digunakan jangka panjang bisa berbahaya. Talc dapat bercampur dengan mineral silikat lain, salah satunya yaitu asbes. Asbes ini lah yang menjadi ancaman kesehatan, karena dapat menyebabkan berbagai gangguan paru-paru seperti asbestosis, edema pleura sampai kanker paru-paru bila serat-serat asbes terhirup dan berkontaminasi dengan talc yang terkandung dalam produk yang sedang digunakan.

Kandungannya wardah acne face powder ini sangat aman digunakan pada kulit berjerawat, tapi namanya juga kulit masing-masing orang beda-beda, walau diklaim aman, belum tentu kita tidak alergi terhadap salah satu kandungannya. misalnya saja, ada orang yang alergi terhadap lidah buaya sehingga harus menghindari produk yang mengandung lidah buaya (aloe vera) yang padahal sangat bagus untuk kulit kalau cocok karena dari bahan alami.

tekstur bedak ini halus banget dan gak ada wangi-wangian aneh. tapi gimana di aku? apakah cocok? jawabannya engga. bukan karena bikin breakout atau gimana tapi malah bikin muka aku kusam karena shadenya ini cuma satu dan itu terlalu gelap dikulit aku. waktu pertama di aplikasiin emang bagus banget mulus banget, udah 3-4 jaman muka memerah kecoklatan. jatuhnya jadi kaya gosong gitu. hari kedua aku pakai, aku coba pakai lebih tipis, dan hasilnya memang agak mendingan gak sekusam sebelumnya, cuma aku kurang suka karena gak bisa nutupin jerawat aku, yaa namanya bedak untuk jerawat rata-rata translucent. 

bedak ini cocoknya di barengi dengan bb cream atau foundation yang warnanya terang supaya gak kusam diwajah. aku cuma bertahan  3 hari sama produk ini, ujung-ujungnya aku balik lagi ke sariayu.

kekurangan lainnya juga di packagingnya yang besar (mungkin kalau dikecilin lebih praktis dan pasti harganya juga lebih murah, hehe), kalau cuma bawa tas kecil, makan tempat banget dan bedaknya kalau dibiarin geletak didalam tas pas dibuka keluar-keluar meluber ke spongenya. 

berikut penampakannya, masih banyak banget isinya :( nanti aku coba lagi deh.


maaf isinya berantakan, karena dia cuma numpang tiduran aja di make up pouch aku. setelah di aplikasiin gak keliatan bedanya kan? 

penilaian aku 6/10. nanti kalau udah ketemu cara ngakalinnya bakal aku naikin lagi.
repurchase? No or maybe kalau udah ketemu cara ngakalinnya











Wednesday, March 8, 2017

retinoic acid

7:08:00 AM 0 Comments
Retinoic acid adalah metabolit dari vitamin A. Metabolit merupakan zat yang terlibat dalam metabolisme, baik sebagai hasil maupun intermediet dalam proses metabolisme. Obat ini umumnya digunakan sebagai obat kulit untuk mengatasi jerawat serta mengurangi komedo. (http://www.alodokter.com/retinoic-acid)

Efek samping yang umum dialami oleh pengguna asam retinoat :
  • kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari
  • iritasi / kemerahan
  • pengelupasan kulit
efek samping seperti perubahan warna kulit, lepuh, peradangan, penebalan kulit dapat terjadi meskipun jarang. Obat ini tidak boleh digunakan pada wanita yang sedang hamil.

buat yang lagi nyari cara ngilangin jerawat di google, pasti bakal ketemu sama obat ini. sebenernya aku udah pernah nyoba setaun yang lalu tapi ga suka sama efek purgingnya. jerawat yang kecil malah jadi besar dan sakit. terus aku cobain ke bekas jerawat aja dikit-dikit eh malah bekas jerawatnya jadi jerawat lagi :(

Retinoic Acid atau Asam retinoid ini bisa ditemukan di apotik mana pun dengan kandungan 0,0025%, 0,005% dan 0,01 %. disarankan kalau baru mau nyobain yang kandungannya kecil aja, karena merupakan obat keras yang harus dibawah pengawasan dokter.

Monday, March 6, 2017

My Acne Story | Menghilangkan jerawat tanpa harus ke dokter

9:19:00 AM 40 Comments


udah dua tahun aku struggling dengan yang namanya jerawat. emang dulu-dulu juga pernah muncul jerawat tapi cuma satu atau dua aja dan seminggu juga udah hilang bekasnya.

(beberapa foto udah aku hapus di post ini)

sekitar awal tahun 2015, tepatnya waktu kuliah semester 7, itu aku lagi PPL (Program Pengalaman Lapangan) di salah satu sekolah di kota tempat aku kuliah dulu di Pekanbaru. PPL dimulai setelah aku melakukan kegiatan KKN pada bulan juni-agustus 2014. kalau sudah melewati dua tahap itu, tandanya kita udah official jadi mahasiswa semester akhir, semester tua. waktu KKN atau PPL mukaku masih baik-baik aja, di akhir PPL, sekitar bulan januari mulai muncul jerawat lumayan besar di daerah dagu sama bawah hidung. tapi kemudian hilang dan berikutnya selalu muncul jerawat dan hilang. sampai bekas-bekasnya jadi banyak banget.

siap-siap membaca cerita menguras air mata dan pikiran aku selama dua tahun ini menghilangkan jerawat tanpa harus pergi ke dokter.

diakhir tahun 2015 jerawat batunya datang dan keroyokan. temen-temen sampai dosen pada nyadar dan mereka bingung kenapa mukaku yang dulunya mulus bisa jerawatan banyak dan besar-besar. aku juga bingung, padahal aku tiap pagi dan sebelum tidur selalu bersihin muka, makan juga yang biasa-biasa aja, jarang makan gorengan atau yang pedas-pedas. satu-satunya kemungkinan yaa faktor hormon.

ini muka aku masih polos tanpa noda jerawat, 2014 :')



setelah memasuki dunia semester akhir yang kejam mulai tampak bibit-bibit jerawat di pertengahan 2015


tiap ketemu orang yang dikenal selalu dipermasalahin jerawat di muka ku ini. ada yang bilang baru puber -__- banyak juga yang ngasih saran supaya jerawatnya kempes. bukannya aku gak melakukan apapun buat hilanginnya, setiap dikasih saran langsung aku kerjakan, aku juga browsing sana-sini tentang cara ngilangin jerawat batu ini. memang jerawat batu itu tipe yang susah untuk dihilangin. butuh waktu. pernah aku jerawat batu dan itu sepertinya 5 jerawat reunian disatu tempat. jadi jerawatnya lebar dan besar gitu. yang ngeliat aja udah tau gimana sakitnya.

selain faktor hormon, aku juga berasumsi faktor stress dan banyak pikiran. soalnya itu semester semester yang penuh siksaan batin. iya, kita harus nyelesaiin skripsi. SKRIPSI!. semua karena skripsi. badan makin kurus, muka makin bruntus. semakin dipikirin semakin banyak jerawatnya. yang aku pikirin cuma satu, wisuda segera dan cari kerja. tap apalah daya, skripsi itu emang menakutkan. emang pasti bikin stress (bukan nakut-nakutin loh yaa).

akhirnya, setelah perjuangan yang menguras tenaga, waktu, pikiran, uang dan air mata, aku wisuda juga. bulan februari 2016. jerawat masih tetap banyak dan besar-besar. wisudaan pun udah piilih MUA yang terkenal tetep ga bisa nyembunyiin jerawat aku yang segede kacang polong ini :(

walau udah kelar dan tinggal wisuda tetep gak ilang juga jerawat batu ini. cuma bisa pasrah. sumpah kalau kepegang ini sakit banget.

(mohon maaf, beberapa foto yg ku post sebelumnya udah aku hapus karena sebagian keliatan leher atau rambut)

nah, setelah wisuda, jerawatku mulai berkurang, tapi tetep banyak cuma frekuensinya aja yang berkurang. menuju ke bulan juni jerawat udah agak mendingan. waktu itu aku cuma pakai acne moisturizer wardah sama bedak sariayu khusus jerawat. muka bersihan dan gak terlalu banyak jerawat batunya tinggal bekas bekas aja.

dah bisa senyum walau kadang jerawatnya suka iseng datang dan pergi :') liat dibawah ini, udah bagus tinggal bekass (kiri) eh, dia datang lagi.




Saat mulai kerja di salah satu sekolah swasta di tempat ku berasal (ceritanya udah gak kuliah di pekanbaru lagi), mulai stresss, banyak masalah di sekolah, mungkin karena gak terbiasa mengajar sd. karena aku jurusan pendidikan kimia bukan PGSD jadi masih gak paham cara menguasai kelas untuk anak-anak sekolah dasar. jerawatku pun mulai timbul lagi. tapi gak sebanyak waktu kuliah dulu. cuma karena namanya udah kerja kalau jerawatan itu gak nyaman banget. apalagi aku juga ngajar bimbel sampai malam. jadi dari pagi sampai malam muka berasa banget dekilnya. makin lah meradang jerawat ini.

agustus menuju desember gak banyak fotonya karena mukanya berubah-ubah. bisa tiga hari tanpa jerawat, kemudian seminggu jerawatan.


bulan januari, aku mulai perawatan Theraskin. itu hasil dari aku browsing sana-sini dan modal nekat aja. sebelum pakai theraskin aku nyoba pakai fpd beauty herbal (yang warna hijau itu) cuma aku ga suka karena bikin muka aku putih kayak mayat. kenapa aku beli? karena acne moirsturizer wardah udah susah ditemukan (sampai sekaarang aku selalu nanyain kakak-kakak BAnya tiap ke swalayan). aku udah nyoba pelembab sariayu tapi gak cocok, terus nyoba latulip juga gak cocok, nah sekarang aku pakai krim theraskin di barengi dengan pelembab acne solution moisturizer dari pond's. dan alhamdulillah cocok.

hari ketiga nyoba theraskin muka purging didagu lumayan parah (gambar kedua atas dari kiri) lalu berkurang, tapi kadang muncul lagi jerawat bandelnya. sampai sekarang masih sering jerawat tapi gak sebesar yang dulu. nanti aku review lagi yaaa tentang Theraskin ini.

selama aku jerawatan parah kok ga ke dokter? alasannya simpel. aku ga mau ngerepotin orang tua buat bayar biayanya. aku cukup pakai bahan-bahan alami dan produk yang masih terjangkau aja. walau udah kerja, gaji juga ga seberapa mau perawatan ke dokter. lagian dari cerita orang-orang yang udah pernah perawatan ke dokter kulit, malah bikin ketergantungan. selagi masih bisa diusahakan dengan gak banyak menguras dompet, kenapa engga?. kuncinya banyak-banyak berdoa, bersabar, hilangkan stress, jangan kebanyakan begadang dan jaga pola makan. rajin cuci muka juga. tapi, menurutku, walau rajin cuci muka, tetep aja tuh jerawatan kalau emang karena hormonnya. jerawat yang muncul di dagu itu faktor hormon. nah, katanya kalau kita minum suplemen yang mengandung zinc, bagus banget buat wajah yang jerawat hormonal.

setelah jerawat udah agak mendingan ini, aku rajin banget maskeran pake masker kefir atau yoghurt. kalau lagi males sama baunya kefir, aku pake yoghurt aja, sensasinya hampir sama. jerawatku yang baru mau tumbuh dan sakit jadi gampang kempes terus gak jadi tumbuh.  juga kefir dan yoghurt ini bagus buat ngilangin bekas-bekas jerawat.

semangat bagi yang sedang struggle dengan musuh satu ini.
jangan sungkan-sungkan bertanya sama aku, walau aku cuma bisa bermodal pengalaman aja, tapi pengen banget bisa bantu yang lain.

terimakasih udah baca blogku ini
assalamualaikum ❤❤☺

Saturday, March 4, 2017

Fair N Pink CC Cream untuk wajah berjerawat review

2:05:00 AM 14 Comments
udah pada tau dong produk yang satu ini? di instagram banyak banget iklannya mulai dari artis sampai selebgram pada di endorse.

Fair n Pink ini setau aku ngeluarin beberapa produk perawatan diantaranya serum body lotion, cc cream, dd cream, sabun wajah, serum wajah dan lain-lain. yang sedang aku cobain sekarang itu cc creamnya.

Berdasarkan pengalaman aku, sebelum aku beli produk ini, susaaaah banget dapetin reviewnya. Kebanyakan postingan dihalaman pertama google itu rata-rata pada ag*n-nya yang jualan bukan konsumennya. Dan dengan modal nekat aja aku beli.

ceritanya aku kan jarang banget pake foundation dan bb cream soalnya muka gampang berminyak dan jerawatan, jadi waktu itu lagi pergi ke kondangan.. karena gak mungkin cuma pake pelembab dan bedak tabur aja secara muka udah kayak langit malam yang penuh bintang (re: jerawat dan bekas-bekasnya), jadi aku beraniin diri pakai foundation yang aku beli setahun yang lalu (belum expired kok dan jarang di buka/pakai) merek Make Over (nanti ku review yaa) buat nutupin ini semua. nah, waktu itu aku pergi sama temenku, aku liat mukanya putih mulus pink merona jadi aku tanya pakai bedak apa dia langsung ngerespon "tadaaaaaa..." sambil ngeluarin kemasan mungil warna putih bercampur pink. aku tanya dong apaan, rupanya dia pakai cc cream Fair n pink. aku yang ngeliat jatuhnya bagus dimuka dia natural ga cakey kaya aku waktu itu yang make foundation langsung berniat mau beli juga.

akhirnya aku beli dan sekarang udah dua bulanan aku pakai cc cream ini. lumayan buat naikin tone wajah, karena emang di iklannya kan sekali pakai langsung putih di wajah. putihnya juga natural. menurut aku cc cream ini ringan banget di wajah. hanya coveragenya masih kurang pas di hati dan muka aku (belum sanggup menutupi kekurangan pada wajah ini. hiks).

berikut penampakan kemasan dan isinya :)


kemasan pink n fair ini cukup mungil cuma 25 gram. untuk harga yang berkisar (70-130ribu) ini lumayan mahal untuk ukuran produk dalam negeri. tapi di aku tahan 2 bulanan kok karena makainya dikit aja udah cukup kalau ketebalan takut jadi cakey. nah, aku pakai cc cream ini di tutupin lagi dengan bedak tabur sariayu untuk jerawat (ada di review sebelumnya: http://fikarisvita.blogspot.co.id/2017/03/review-bedak-jerawat-sariayu.html.)

ini foto before afternya pemakaiannya. (aku pakai bedak tabur sariayu khusus jerawat)


kelebihan:
-mutihin walau pas dipakai aja. karena aku gak merasa putihan kalau lagi bare face.
-ada uv protector-nya (hanya gak tau spfnya berapa karena gak disebutin)
-melembabkan wajah
-gak bikin cakey walau di tempolin di bekas jerawat supaya menutupi bekas jerawatnya)
-wanginya gak nusuk (wanginya seperti minyak kayu putih walau gak terlalu kuat)
-gak perlu dikeluarin banyak banyak cukup seukuran dua kacang aja (itu semana? wkwk)

kekurangan:
-susah dicari, harus beli online dan lagi denger-denger udah banyak beredar produk palsunya (hati-hati girls)
-coveragenya masih kurang
-mutihin pas lagi dipakai aja
-spfnya gak ada atau gak tertera sehingga kalau mau aktifitas di luar harus di tempolin sunblock dulu.
-bikin muka oily

penilaianku 8/10
repurchase? maybe, mau nyobain cc cream yang lain kalau udah habis. sedang menunggu rekomendasi nih apa yang bagus hehe


Review Bedak Jerawat Sariayu

1:33:00 AM 0 Comments

Bedak memang benda yang sangat dibutuhkan oleh setiap wanita. ada yang bentuknya padat atau biasa disebut bedak padat, ada yang bentuknya seperti bedak bayi atau biasa disebut bedak tabur. Kita akan merasa tampilan kita belum lengkap tanpa bedak. Ada yang menggunakan bedak sehari cukup sekali ada yang berkali kali touch up agar tampilannya selalu fresh. dengan atau tanpa bedak cukup signifikan perbedaannya. selain membuat muka terlihat segar juga dapat menutupi kekurangan pada wajah kita.

Kali ini aku mau mereview bedak yang menjadi favorit aku. setelah kesana kemari mencari review sana sini.. menjelajahi outlet-outlet kosmetik di swalayan terdekat akhirnya aku ngumpulin beberapa produk untuk jerawat mulai dari pelembab, pencuci muka, pembersih muka dan bedak tabur atau bedak padat. bedak yang jadi pilihan aku ada tiga merek yaitu, wardah acne face powder, acnes compact powder dan sariayu bedak jerawat. berikut penampakannya....
tapi, kali ini aku revieew yang sariayu dulu yaaahhhh... nah, kenapa aku suka banget sama bedak sari ayu ini? selain harganya yang murah meriah sekitar 23-26 ribuan, bedak ini juga gak bikin breakout. walau coveragenya kurang, tapi aku suka makenya lumayan tebel biar nutupin bekas-bekas jerawat yang merah-merah. Pemakaian yang agak tebal juga nambah minyak, tapi gak keliahatan kusam gitu dari pada kalau ku pakai tipis-tipis cuma tahan dua jam-an abis itu kaya ga pakai apa-apa, wanginya juga enak. wangi aromatherapy gitu. kalau lagi ada jerawat yang lagi mateng langsung kering karena bedak ini mengandung sulfur (belerang) yang baik untuk melawan bakteri penyebab jerawat. 

nah berikut isi dalamnya yang udah dipakai sekitar hampir sebulan. spongenya udah robek, jadi aku udah ganti sama yang baru.


kekurangannya mungkin pada kemasannya yang gampang pecah, cuma tersesdia satu shade warna, warna natural gitu, terus juga ga ada bolong-bolong untuk ngeluarin bedaknya seperti bedak tabur wardah. jadi harus di buka semua... jadi kurang higinis gitu kalau udah beberapa kali dibuka. spongenya juga mudah robek seperti yang punya ku ini emang minta di ganti hehe. Emang seharusnya sponge bedak itu diganti setiap seminggu sekali supaya menghindari tumpukan bakteri penyebab jerawat. satu lagi tips dari aku bedak ini walau keliatannya bikin muka oily tapi dibeberapa titik bikin kering jadi kalau pakai bedak ini WAJIB banget pakai pelembab karena aku pernah pengalaman waktu itu aku cuma pakai cc cream aja alhasil kulit disekitar pinggir hidung sama dagu dan bibir jadi ngelupas. 

nah, sekian dulu reviewnya, penilaian aku untuk bedak tabur sariayu untuk jerawat ini: 8.5 dari 10 repurchase? yess.

di review selanjutnya aku punya beberapa list: wardah acne face powder, acnes compact powder, cc cream pink n fair, pond's acne solution (daily expert moisturizer), lotion jerawat sariayu dan yang pengen banget aku review dari kemaren yaitu paket krim jerawat theraskin. wait yaa.. ;)

Follow Us @soratemplates